Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Keutamaan Shalat Berjamaah, Salat Isya dan Subuh Berjamaah


(Kajian Menjelang Berbuka - Ahad, 16 Maret 2025)

Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah yang masih memberikan kesempatan untuk berkumpul dalam acara buka puasa bersama ini. Kita sudah memasuki hari ke-16 Ramadan, yang berarti bulan penuh berkah ini sudah hampir setengah jalan. Semoga Allah menerima setiap ibadah kita, melipatgandakan pahala, dan mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin.

Shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman. Semoga kita semua termasuk di dalamnya. Aamiin.

Keutamaan Salat Berjamaah

Bapak, Ibu, dan adik-adik yang saya hormati, kemarin kita telah membahas tentang keutamaan salat berjamaah. Kita mengingat kembali sabda Rasulullah ﷺ yang menunjukkan betapa besar pahala salat berjamaah dibandingkan salat sendirian. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Salat berjamaah lebih utama dibanding salat sendirian dengan selisih 27 derajat." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa ketika kita melangkahkan kaki ke masjid untuk salat berjamaah, Allah akan mengangkat derajat kita dan menghapus dosa-dosa kita. Setiap langkah yang kita ayunkan menuju rumah Allah dihitung sebagai amal kebaikan.

Rasulullah ﷺ juga bersabda:

"Ketika seseorang menunggu salat di masjid, malaikat akan turun dan mendoakannya: ‘Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah, rahmatilah dia.’" (HR. Bukhari dan Muslim)

Bayangkan, malaikat mendoakan kita selama kita berada di masjid. Betapa mulianya orang-orang yang senantiasa menjaga salat berjamaah!

Salat Berjamaah bagi yang Memiliki Udzur

Ada sebuah kisah menarik yang menunjukkan betapa salat berjamaah memiliki kedudukan tinggi dalam Islam. Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa ada seorang lelaki buta datang kepada Rasulullah ﷺ dan berkata:

"Wahai Rasulullah, saya ingin salat berjamaah ke masjid, tetapi saya tidak punya penuntun."

Mendengar hal itu, Rasulullah ﷺ awalnya memberi keringanan untuk salat di rumah. Namun, saat lelaki itu hendak pergi, Rasulullah ﷺ memanggilnya kembali dan bertanya:

"Apakah engkau mendengar suara azan?"

Lelaki itu menjawab, "Iya, wahai Rasulullah."

Lalu Rasulullah ﷺ bersabda:

"Jika demikian, maka wajib bagimu untuk menghadiri salat berjamaah." (HR. Muslim)

Subhanallah, bahkan orang buta yang tidak memiliki penuntun tetap diwajibkan menghadiri salat berjamaah jika mendengar azan. Lalu bagaimana dengan kita yang diberikan kesempurnaan fisik dan kemudahan akses ke masjid?

Ancaman bagi yang Meninggalkan Salat Berjamaah

Bapak Ibu yang dirahmati Allah, Rasulullah ﷺ sangat menekankan pentingnya salat berjamaah hingga beliau pernah bersabda:

"Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, aku berniat untuk mengumpulkan kayu bakar dan membakar rumah-rumah orang yang tidak menghadiri salat berjamaah di masjid." (HR. Bukhari dan Muslim)

Betapa pentingnya salat berjamaah sampai Rasulullah ﷺ memberikan ancaman yang begitu keras bagi orang yang dengan sengaja meninggalkannya. Ini menunjukkan bahwa salat berjamaah bukan sekadar ibadah sunnah yang bisa diabaikan, tetapi sebuah kewajiban bagi kaum Muslimin yang mampu.

Salat Berjamaah dan Perlindungan dari Godaan Setan

Dalam hadis lain, Rasulullah ﷺ memberikan perumpamaan tentang pentingnya salat berjamaah:

"Sesungguhnya serigala hanya memangsa domba yang menyendiri." (HR. Abu Dawud)

Seorang Muslim yang terbiasa salat sendirian akan lebih mudah digoda oleh setan, dibandingkan dengan mereka yang selalu bersama dalam jamaah. Salat berjamaah bukan hanya ibadah, tetapi juga perlindungan spiritual agar kita tidak mudah tergelincir dalam dosa.

Keutamaan Salat Isya dan Subuh Berjamaah

Dari kelima waktu salat wajib, dua waktu yang memiliki keutamaan luar biasa adalah salat Isya dan salat Subuh. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang salat Isya berjamaah, maka seakan-akan dia telah melakukan qiyamul lail (salat malam) setengah malam. Dan barang siapa yang salat Subuh berjamaah, maka seakan-akan dia telah melakukan qiyamul lail semalam suntuk." (HR. Muslim)

Bayangkan, hanya dengan salat berjamaah Isya dan Subuh, kita mendapatkan pahala seperti salat malam yang panjang. Sungguh Allah Maha Pemurah dalam memberikan pahala kepada hamba-Nya.

Menghidupkan Masjid dengan Salat Berjamaah

Bapak Ibu yang dirahmati Allah, mari kita makmurkan masjid dengan salat berjamaah. Masjid yang makmur dengan jamaah akan membawa keberkahan bagi lingkungan sekitarnya. Allah berfirman:

"Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir..." (QS. At-Taubah: 18)

Mari kita jadikan masjid sebagai tempat bertemunya hati-hati yang mencintai Allah. Jika kita terbiasa melangkahkan kaki ke masjid, insyaAllah, kita akan dipermudah untuk melangkah ke surga-Nya.

Posting Komentar untuk "Keutamaan Shalat Berjamaah, Salat Isya dan Subuh Berjamaah"